A. Perkembangan Media Penyimpanan
1. PUCH CARD
2. PUNCH TAPE
3. SELECTION TUBE
4. HARD DRIVE
5. FLOPPY DISK
6. HARDISK
8. MULTI MEDIA CARD
9. FLASH DRIVE
10. SSD
11. CLOUD DATA STORAGE
B. Perbandingan Hardisk, Floppy disk, dan SSD
Hard Disk Drive (HDD) atau biasa kita sebut hardisk merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data pada PC/Komputer serta menyediakan ruang khusus untuk menyimpan dan membaca data tersebut. Hard Disk bersifat non-volatile memori yang berarti simpan dan tidak hilang meskipun PC/Komputer di matikan. Semua data yang ada dalam PC/Komputer berupa gambar,dokumen,OS,dan aplikasi tersimpan di dalam perangkat ini.Hard Disk juga terdiri dari tiga bagian utama, yaitu piringan attractive untuk menyimpan information, bagian mekanis untuk memutar piringan, serta head untuk membaca informasi.
Flopy Disk (Cakram liuk atau disket) adalah salah satu dari sebagian perangkat keras (Hardware) yang berfungsi sebagai alat pembaca, dimana pada dasarnya Floopy Disk ini mempunyai fungsi yang sama dengan perangkat CD/DVD ROM. Dengan kata lain Floppy Disk adalah alat bantu bagi pengguna komputer untuk menyimpan data/file yang penting. Floppy Disk berbentuk cakram yang terdiri dari media penyimpanan magnetis tipis dan fleksibel, disegel dalam plastik dan berbentuk persegi atau persegi panjang.
SSD (Solid State Drive) atau Solid State Disk, dikenal sebagai Flash Drive atau kartu flash, sebuah alat elektronik yang digunakan sebagai menyimpan data dan sering di bawa kemana-mana. SSD dianggap sebagai versi canggih dan kapasita yang jauh lebih besar dan berfungsi sebagai pengganti hardisk yang selama ini digunakan pada perangkat PC/Komputer.
C. Opini Pribadi tentang Perbedaan RAM/Internal Andoid dan IOS
Menurut saya,
Pada Android memakai virtual machine berbasis bahasa pemrograman Java. Hal ini dengan alasan agar dapat berjalan pada beragam perangkat dalam konfigurasi hardware yang berbeda tentunya. Itulah perbedaan RAM iPhone dan Android.
Programer cukup menuliskan aplikasi sekali saja dalam Java lalu virtual machine berjalan di sistem manapun. Hal ini tanpa harus tertulis secara ulang.
Sebab, harus menangani kode Java original aplikasi tersebut. Selain itu, kode hasil translasi dengan proses emulasinya sendiri. Mesin virtual lebih kompleks dan memerlukan memori bahkan sumber daya yang cukup besar.
Memori yang sudah tidak terpakai nantinya harus didaur ulang melalui proses Garbage Collection. Hal ini terjadi di Java. Dengan maksud agar bisa terisi aplikasi yang lainnya.
Garbage Collection memerlukan RAM yang jumlahnya sangat besar agar bisa berjalan lebih efektif. Namun apabila RAM tersebut tidak cukup, maka perangkat akan terlampau sering daur ulang memori. Hal ini berakibat pada kinerja yang semakin menurun. Sehingga menjadi salah satu perbedaan RAM iPhone dan Android
Alasan virtual machine Java dan proses manajemen memori tersebut yang mengakibatkan pabrikan Android sering menanamkan RAM kapasitas besar. Karena ingin memastikan perangkat mereka agar berjalan mulus.
Sedangkan iOS berbeda dan tidak mengalami hal serupa. Dari awal sistem operasi aplikasi ditulis dan dikompilasi secara native, namun menggunakan bahasa pemrograman Swift.
Kode tersebut akan dieksekusi langsung oleh hardware sehingga iOS tidak perlu virtual machine ala Java. Hal yang secara nyata lebih boros memori.
Itulah kenapa iOS dan aplikasi memang dirancang untuk perangkat buatan Apple saja. Sehingga tak harus mengakomodir beragam perangkat dengan konfigurasi hardware berbeda.
Perbedaan RAM iPhone dan Android adalah dari proses manajemen memori aplikasinya antara kedua OS. Jika di Android manajemen memorinya dari sistem operasi, namun di iOS secara otomatis mengatur alokasi memori sesuai kebutuhan.
0 comments:
Posting Komentar